Wednesday, August 5, 2015

Cari Uang Lewat Game, Jangan Remehkan Gamers!

profesional gamer
Featured - Cari uang lewat game? Hmm, kamu tidak terlalu katrok kan sehingga baca judul artikel ini seolah keheranan seperti itu? Perkembangan teknologi ke arah maju, ada banyak hal baru. Termasuk pula dalam dunia gaming. Kalau dulu kita terheran-heran melihat orang yang berbisnis online bisa menghasilkan uang maka seharusnya kita berpikir terbuka pula untuk game.
Ya, dahulu game memang hanya sekadar permainan yang menghibur. Dilakukan di sela-sela kepenatan. Sampai sekarang pun begitu. Namun, ada sedikit perbedaan. Sekarang, game tidak lagi hanya sekadar untuk waktu luang bahkan kita bisa cari uang lewat game.
Yup! Hai, Gamers! Kami tahu kamu kadang dicibir karena pekerjaannya hanya nge-game saja. Tetapi faktanya, yang kamu lakukan lebih daripada itu. Jika kamu memang punya passion di bidang game, lanjutkan dan perkuat skill kamu. Hal ini karena akan ada tidak sedikit peluang pekerjaan untukmu – bermula dari sebuah game!
Cara Cari Uang Lewat Game? Bagaimana Caranya?
  1. Turnamen Game dan Pro Gamer
Ini adalah salah satu peluang yang cukup populer. Kamu penggemar game khususnya DotA pasti tidak asing lagi dengan tim Newbee, Cloud9, Alliance dan sebagainya. Di Indonesia sendiri sudah ada kok beberapa turnamen game yang digelar. Sebagai informasi, pada turname Dota 2 seluruh dunia akan diberikan hadiah total hingga 10 juta dolar bagi pemenang.
Dota 2 International Tournament
Wow! Nah untuk bisa masuk turnamen, kamu harus fokus pada satu game saja dulu. Dengan begitu, kamu bisa leluasa untuk menambah skill kamu. Ajak juga teman-temanmu agar kalian punya tim. Tapi, ingat juga untuk jaga staminamu agar tetap bugar.
Selain ikut turnamen, kamu bisa pula jadi pro gamer. Para pro gamer ini seperti namanya adalah gamer profesional. Itu artinya kamu bekerja full time dan memperoleh benefit-benefit layaknya pegawai yakni gaji per bulan, fasilitas, asuransi kesehatan dan sebagainya.
  1. Streaming Game Play
Ingin cari uang lewat game tetapi tetap di rumah maka Twitch bisa jadi jawabannya. Situs ini telah diakuisisi oleh Amazon. Di sini kamu bisa menayangkan permainan game kamu dan memperoleh uang. Tentu saja ada syaratnya. Kamu harus populer di situs tersebut dan mampu menarik pihak sponsor dengan pertunjukan yang unik. Tahukah kamu bahkan ada gamer yang bisa dapat $10.000 dalam satu bulan!
  1. Game Tester
Kembali lagi soal pekerjaan. Selain sebagai pro gamer kamu bisa menjadi seorang game tester. Game tester sudah cukup populer di Indonesia. Ada beberapa majalah game ataupun publisher game yang menayangkan lowongan untuk posisi ini. Tugas kamu adalah untuk mencoba sebuah game dan mencatat apa saja kekurangannya. Ya, namanya juga nge-test! Dengan pekerjaan ini tentu saja kamu dapat banyak benefit.
PlayStation game tester winner
Dapat gaji per bulan, fasilitas, asuransi kesehatan bahkan asuransi untuk kacamata kamu karena minusnya bertambah mungkin karena sering nge-game. Hehe.
Iya, kalau kantor tempat kamu bekerja sekarang ini memberikan fasilitas untuk minimal pengecekan kesehatan atau medical check-up. Ada beberapa perusahaan game di Indonesia memberikan fasilitas kepada karyawan yang sering lembur sampai beberapa hari hanya untuk tester untuk mencari bug dari game tersebut.
Biasanya beberapa vendor perusahaan asuransi ternama bersedia untuk melakukan kerja sama kepada perusahaan game develop di Indonesia seperti asuransi kesehatan Lippo yang juga meng-cover santunan kacamata. Tidak hanya itu, ada pula yang bahkan bisa bekerja dari rumah saja.
  1. Channel Youtube
    PewdiePie
    PewdiePie, Popular Youtube Channel
Ini yang cukup mudah dan bisa kamu mulai dari sekarang. Kamu cukup punya channel di Youtube dan ulas game-game yang kamu mainkan. Tetapi tentu saja lakukan dengan cara unik. Seperti halnya PewdiePie yang punya channel Youtube khusus bahas game. Dia bahkan bisa punya penghasilan hingga 4 juta dolar! Gila!
So, masih sepele dengan gamer? Faktanya cari uang lewat game ada banyak peluangnya. Jadi, jangan lagi beranggapan gamer hanya duduk-duduk di depan komputer dan sekadar asyik bermain tetapi mereka juga sedang ‘berpikir’.