Terlalu cepat jika mengatakan tingkat kenikmatan gameplay berada pada visualisasinya yang memukau. Atau cukup dengan mengatakan konten DLC gratis bagi semua user. Setidaknya desain level, desain karakter, cerita, dan mekanik gameplay menjadi ujung tombak dasar penilaian gamer bagi suatu game.
Bisa dikatakan Playtime Stories bisa memiliki predikat game indie yang memiliki konsep yang menarik untuk dimainkan. Dengan genre action shooter, game ini bisa mengubah tekstur penuh warna menjadi arena perang yang menegangkan.
Secara singkat, Playtime Stories menceritakan sebuah sekolah yang dihuni oleh segerombolan anak nakal. Mungkin tidak gerombolan juga, hampir semuanya ikut berkontribusi menghancurkan bangunan pendidikan tersebut. Entah apa yang ada di pikiran mereka sehingga setiap lorong dan kelas menjadi "arena bermain" menggunakan senjata tajam, senjata api, hingga kemampuan bersifat magic (sekolah sihir, mungkin).
Sobat mengambil peran salah satu karakter dengan kemampuan yang agak berbeda dibanding karakter lain, semua ada kelebihan dan kekurangannya. Namun apapun pilihannya, gameplay tetap seru untuk dimainkan. Pada awalnya terbagi oleh 2 tim, yaitu tim biru dan tim oranye. Keduanya saling berperang untuk mendapatkan "kunci rahasia".
Tetapi semuanya akan berubah ketika sesuatu datang. Apakah itu? Hanya bisa terjawab jika sobat memainkan Playtime Stories.
Screenshot
 |
| Permainan akan dibagi 2 tim. Sistemnya sama seperti deathmatch |
 |
| Diselingi oleh komik yang menjadi ilustrasi cerita. Namun sayangnya tidak disediakan tombol skip |
 |
| Ada keunikan jika health bar habis. Karakter akan menjadi hantu dan tidak bisa menyerang siapapun. Untuk hidup kembali tidak cukup hanya menunggu waktu, harus menuju ke suatu tempat |
 |
| Grafis kartunis namun tetap menggugah |
 |
| Rupanya Playground Team tidak lupa menyuntikan efek dramatisasi pada beberapa event |
Trailer
Download Playtime Stories Windows
Pemain memiliki kebebasan mutlak mengeksplorasi seisi sekolah, ke berbagai ruangan dengan pintu terbuka. Setiap item tersebar di berbagai penjuru namun tetap bisa terlihat di radar. Bertemu lawan akan menjadi momen yang memacu adrenalin. Bagaimana tidak? Terkadang NPC musuh lebih gesit dari NPC kawan. Bahkan di beberapa kesempatan, 1 musuh bisa menghabisi 3 lawan.
So, bertarung bersama-sama adalah pilihan terbaik. Untuk sebuah map yang tergolong luas, Playtime Stories memiliki kekurangan dari segi radar. Ya, radar disini sama sekali tidak fleksibel. Mungkin akan memusingkan gamer yang telah terbiasa dengan radar fleksibel.
Paduan cerita dan gameplay sudah bisa memaafkan kekurangan tersebut. Walaupun singkat, Playtime Stories mampu menyajikan gameplay yang berkualitas dan tak terduga.
 |
