Untuk artikel kali ini kita akan membuat jaringan dengan menggunakan VLAN Sederhana.Apa itu Vlan? Vlan disebut juga Virtual Lan dan VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
Untuk Konfigurasinya saya beri contoh Topology nya seperti gambar di bawah ini :Berikut langkah langkah pembuatan VLAN
- Langkah Awal buat sketsa jaringan yang akan kita buat
- Buatlah Topology Seperti gambar diatas
- Berilah IP Address, Subnet mask, dan Gateway pada masing-masing komputer sesuai dengan data diatas.
- Konfigurasi R1 dan Swith
- Create Vlan Data Base
Router#vlan database
Router(vlan)#vlan 10
Router(vlan)#vlan 20
Router(vlan)#vlan 30
Router(vlan)#vlan 40
Router(vlan)#exit
- Berilah IP masing-masing Interface Vlan
Router(config)#hostname Khairil_System
Khairil_System(config)#interface vlan 10
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-A
Khairil_System(config-if)#ip address 10.10.1.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Khairil_System(config)#interface vlan 20
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-B
Khairil_System(config-if)#ip address 10.10.5.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Khairil_System(config)#interface vlan 30
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-C
Khairil_System(config-if)#ip address 172.18.18.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Khairil_System(config)#interface vlan 40
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-C
Khairil_System(config-if)#ip address 172.19.19.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
- Kemudian Konfigurasi R1 untuk melewatkan vlan 10 dan Vlan 20 ke SW1 & vlan 30, Vlan40 ke SW2, makan di Router R1 yang terhubung ke Swith SW1 dan SW2 kita harus mengkonfigurasi interface agar berfungsi sebagai Trunk untuk vlan yang dimaksud tasi.
Konfigurasi untuk Fa0/2/0
Khairil_System(config)#interface fa0/2/0
Khairil_System(config-if)#description trunk Vlan10-20 to SW-1
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 20
Khairil_System(config-if)#switchport mode
Khairil_System(config-if)#switchport mode trunk
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Konfigurasi untuk Fa0/2/1
Khairil_System(config)#interface fa0/2/1
Khairil_System(config-if)#description Trunk Vlan20-40 to SW3
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan 30
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 40
Khairil_System(config-if)#switchport mode trunk
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Nahh untuk konfigrasi di Router R1 nya sudah selesai, dan simpan lah hasil configurasinya.Kemudian kita akan konfigurasi Swith nya
- Konfigurasi swith SW1
Switch>enable
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10
Switch(vlan)#vlan 20
Switch(vlan)#exit
Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW1. Disini fastEthernet0/24 yang terhubugn ke Router R1 berfungsi sebagai Trunk yang melewati Vlan 10 dan Vlan 20 dan di karenakan pada interface Routersudah dibuat yang hanya melewatkan vlan 10 dan 20 maka fastEthernet0/24 cukup di kjonfigurasi sebagai mode Trunk saja, demikian juga fastEthernet0/24 yang berda di Swith SW2
Switch#config terminal
Switch(config)#hostname SW1
SW1(config)#interface fastEthernet 0/24
SW1(config-if)#description Trunk to R1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#no shutdown
SW1(config-if)#exit
Kemudian konfigurasi lah interface Fa0/1 dan Fa0/2 nya juga yang terhubung di PC-A dan PC-B
SW1(config)#interface fastEthernet 0/1
SW1(config-if)#description Port To PC-A
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#no shutdown
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#interface fa0/2
SW1(config-if)#description port To PC-B
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config-if)#no shutdown
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#
- Konfigurasi swith SW2
Switch>enable
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 30
Switch(vlan)#vlan 40
Switch(vlan)#exit
Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW2 seperti yang kita lakukan pada Swith SW1
Switch#config terminal
Switch(config)#hostname SW2
SW2(config)#interface fastEthernet 0/24
SW2(config-if)#description Trunk to R1
SW2(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config-if)#no shutdown
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#interface fastEthernet 0/1
SW2(config-if)#description Port to PC-C
SW2(config-if)#switchport access vlan 30
SW2(config-if)#no shutdown
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#interface fastEthernet 0/2
SW2(config-if)#description Port to PC-D
SW2(config-if)#switchport access vlan 40
SW2(config-if)#no shutdown
SW2(config-if)#exit
Untuk konfigurasi pada SW1 dan SW2 sudah selesai dan simpang lah hasil konfigurasinya
Setelah Konfigurasi Swith dan Router telah selesai kemudian berilah IP addres pada setiap PC seperti data pada Topology di atas dan Test Koneksi dengan Ping dari PC ke PC Pada semua PC.
sekian Tutorial dari dari saya
Nah Mudah Bukan
Selamat Mencoba ^_^
sumber : http://www.indoteksolution.com/cara-konfigurasi-dasar-vlan-pada-router-cisco