Sunday, October 14, 2012

Perkembangan Processor AMD Dulu Hingga Sekarang


 Prosesor ini dirilis pada tahun 1999 untuk menggantikan prosesor sebelumnya yaitu AMD K6.Athlon menggunakan tipe slot “A” sehingga mirip dengan desain Pentium II.
Athlon classic menjadi prosesor pertama yang memiliki L1-cache 128KB sedang cara kerja L2-cache mirip dengan Pentium II dan III.Athlon classic juga telah menyertakan MMX dan 3Dnow yang telah 
 disempurnakan dengan 24 intruksi tambahan dan 19 intruksi untuk MMX dan 5 intruksi untuk 3Dnow.Athlon dirilis pertama dengan sandi “argon” yang mulai di produksi pada agustus 1999 dengan clock 500 MHz – 700 MHz.Kemudian dilanjutkan “Pluto” pada januari 2000 dengan clock 550 MHz – 950 MHz.Dan “Orion” yang terakhir maret 2000 dengan clock 1 GHz.ketiga prosesor ini mempunyai 22 juta transistor dengan proses manufaktur o.25µm untuk “argon” dan 0.18µm untuk “pluto dan “Orion”.

Generasi kedua athlon adalah AMD K7 Thunderbirddirilis pada 5 juli 2000 Prosesor ini menjadi Produksi AMD yang paling sukses.Prosesor ini di kemas dalam dua pilihan “slot A” dan “socket A” keduanya menggunakan manufaktur yang sama 0.18µm dam memiliki L1-cache 128 KB dan L2-cache 256 KB dimana L2-cache sudah terintegrasi dengan prosesor dan berjalan dengan kecepatan yang sama dengan prosesor.AMD K7 “slot A”memiliki FBS 100 MHz dan clock 650 MHz – 1 GHz.Sedangkan AMD “soket A”memiliki FBS 100 MHz(200 MHz/s) dan 133 MHz(266/s)untuk model “C” serta clock 600 MHz – 1 Ghz.Pada tahun 2000 AMD juga mengeluarkan AMD Duron yang mengambil acuan AMD K7 AMD duron tersedia dengan clock 600 mHz – 1.8 GHz.

AMD ATHLON XP

AMD ATHLON XP
AMD ATHLON XP
Dirilis pada tahu 2001,AMD merilis prosesor baru yang masih memiliki jajaran dengan AMD K7.Kata XP diambil dari “extreme performance”.Prosesor ini juga mendukung fitur MMX,SSE dan 3Dnow.AMD Athlon Xp menggunakan “socket A” dan meningkatkan FBSnya dengan pilihan 133 MHz(266 MT/s),166 MHz (333 MT/s) atau 200 MHz(400 MT/s) ini tergantung variannya.Athlon Xp memiliki L1-cache 128(64 KB data dan 64 KB intruksi) sedang L2-cache-nya antara 256 KB hingga 512 KB.Manufaktur Athlon Xp menggunakan0.13µm dam memiliki jumlah transistor 37 hingga 54.3 juta.Prosesor ini mempunyai clock 650 MHz – 2.25 GHz.


AMD mencoba menghadirkan sebuah prosesor amd for LAPTOP di kelas Ultra Thin mobile dengan nama Athlon Neo 64, apakah prosesor ini sanggup memberikan lebih dari pesaingnya.
Pasar komputer portable atau lebih dikenal dengan notebook saat ini sudah semakin maju. Hampir semua orang saat ini ingin memiliki perangkat mobile tersebut. Alasannya pun beramacam-macam mulai dari mudah ditenteng, hemat daya, hingga dapat digunakan dimana-mana. Pasar perangkat mobile saat ini didominasi oleh kelas notebook yang  notabene besar, berat dan sebagian besar  mempunyai kinerja yang tinggi dan netbook yang notebene ringan kecil dan sayangnya kurang bertenaga. Selain dua kelas tersebut di atas, saat ini beberapa pabrikan notebook mulai membuat notebook dengan kelas baru yang mempunyai bentuk dan dimensi sedang dengan bobot diantara kelas notebook dan netbook. Kelas Ultra Thin Notebook, bisa dikatakan merupakan kelas baru di perangkat mobile. Menurut pembuatnya kinerja yang ditawarkan lebih baik dari netbook, tapi masih di bawah notebook, dan mempunyai daya tahan hidup yang lebih lama dibandingkan kelas netbook.
Advanced Micro Devices atau yang lebih dikenal dengan AMD mencoba meramu prosesor untuk kelas Ultra Thin Mobile dengan nama Athlon Neo 64. Prosesor Neo ini menggunakan arsitektur 65nm dan mempunyai speed 1.6GHz yang berjalan pada FSB 200MHz dengan L2 cache 512. Diperlukan tegangan listrik 1 volt untuk menghidupkan prosesor ini. Sebenarnya spesifikasi di atas kurang lebih sama dengan pesaingnya yang banyak digunakan pada netbook saat ini. Prosesor Neo ini dipasangkan dengan chipset AMD M690 dan graphics card ATI Mobility Radeon HD 3410 memori 512MB pada satu produk langsiran HP terbaru seri HP Pavillion dv2-1003AX.
Spesifikasi dan teknologi yang di usung oleh HP Pavillion dv2-1003AX membuat CHIP tertarik untuk mengetahui seberapa kuat notebook ini dalam menjalankan sebuah aplikasi atau bermain game. Tes yang akan dibebankan kepada dv2 meliputi MobileMark 2007, Sysmark 2007, memutar film HD 720P dan 1080P dalam format H264, 3Dmark 2006, Game Quake4, dan Life4Dead. Tidak lupa CHIP mengucapkan banyak terima kasih kepada HP Indonesia karena bersedia untuk meminjamkan HP Pavillion dv2-1003AX.